Menepi
perlahan
Mata
kita bertemu di atas meja
Dua
mangkuk bisu bersaksi
Meneguk
senja mengitari sudut bumi Tuhan
Derapnya
melaju perlahan
Beriringan
mengantarkan kesunyian
Sekedar
bertukar pikiran
Menginjakan
kaki di pertokoan
Membuka
helai demi helai
Ada ilmu
baru ketia aku bersamamu
Mengajarkan
halaman baru yang tak aku tahu
Waktu
perlahan memburu
Engkau
ajak aku beranjak dari toko buku.
Ketika
senja pergi,
Matamu
berkata hari ini luar biasa
Hatimu
pun mengeja, sore ini aku ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar